Operasi Caesar Hanya Sedikit Pengaruhi Kepintaran Anak

Vera Farah Bararah - detikHealth


img
(Foto: ehow)
Jakarta, Ada beberapa anggapan bahwa anak yang lahir melalui operasi caesar akan memiliki gangguan dalam proses belajar atau kurang pintar dibandingkan dengan anak yang lahir melaui proses normal.

Hal ini dikarenakan walaupun hanya satu kali terpapar obat bius (anestesi) dalam proses operasi caesar bisa menyebabkan perubahan pada sel otak janin atau anak yang baru lahir tersebut.

Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Anesthesia, terpapar obat bius (anestesi) selama operasi caesar tidak akan meningkatkan risiko anak terkena gangguan dalam proses belajarnya.

Hasil ini dipublikasikan oleh Dr. Juraj Sprung dan tim dari Mayo Clinic di Rochester, Minnesota yang menyatakan bahwa terkena paparan obat bius sekali saja sebelum anak berusia 4 tahun tidak akan meningkatkan risiko anak memiliki gangguan dalam proses belajar sebelum berusia 19 tahun.

"Tapi jika sang anak terpapar obat bius berulang-ulang maka risikonya akan meningkat," ujar Dr. Juraj Sprung, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (12/8/2009).

Penelitian ini melibatkan 497 anak yang lahir melalui proses operasi caesar dengan 193 ibu menggunakan bius total dan 302 ibu menggunakan bius lokal. Didapatkan 19,4 persen anak yang lahir dari bius total mengalami gangguan dalam proses belajar dan 15,4 persen anak yang lahir dari proses bius lokal mengalami gangguan dalam proses belajar. Jadi, bukan berarti semua anak yang lahir melalui operasi caesar memiliki gangguan dalam proses belajarnya.

Sprung memberikan hipotesa kemungkinan anak mengalami gangguan dalam proses belajar akibat penggunaan obat bius saat operasi caesar lebih kecil pada anak yang lahir dari ibu yang menggunakan bius lokal, karena menghilangkan rasa sakit melalui tulang belakang yang jauh lebih teliti.

Tindakan operasi caesar yang dilakukan biasanya disebabkan oleh adanya gangguan pada janin atau ibunya yang bisa membahayakan keduanya jika dilakukan melalui proses normal.

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh dan Kedewasaan Kita

Update from empowr

Para Ayah, Di Manakah Kalian?