Posts

Showing posts from July, 2009

fwd: kisah nyata..

copas dr grup selamatkan anak kita dari narkoba Bahaya Narkoba Teman-teman, aku ingin share sedikit mengenai bahaya narkoba. Aku menceritakannya karena kutahu tak lama lagi anak-anak anda pasti berangkat remaja, suatu masa penuh dengan tanya dan pencarian diri. Selama ini dalam benakku, narkoba hanya "berjangkit" pada anak2 yang broken home, orang yang patah hati, atau prostitusi. Tetapi, ternyata banyak anak keluarga baik-baik rentan pula terhadap bahaya narkoba. Adalah sebuah keluarga saleh. Sang bapak dan ibu menyediakan segalanya yang terbaik untuk anak-anaknya. Mereka punya 3 anak lelaki, semuanya sudah dewasa ~ yang bungsu sudah kelas 2 SMU. Sejak kecil ajaran agama diterapkan dalam rumah dengan benar. Dua kali seminggu seorang ustad akan datang untuk memberikan pelajaran shalat dan mengaji yang benar. Mereka juga disekolahkan di salah satu sekolah terbaik, Al Azhar di Jakarta Selatan. Walau demikian anak ke-3 mereka akhirnya kena narkoba. Hal ini terjadi bukan karena s

Siasat Jogging Minim Cedera

Image
BEBAN: Pastikan lakukan peregangan di bagian kaki dengan memadai, hal itu berguna untuk mencegah cedera. Olahraga jogging atau berlari bisa jadi sangat baik untuk jantung, menjaga berat badan ideal dan kesehatan mental. Namun, yang perlu diperhatikan adalah risiko yang ditimbulkan. Para pelari rentan dengan patah tulang kering, tekanan pada tulang yang berlebih, otot yang tertarik, pergelangan kaki terkilir, nyeri di kaki bagian belakang, masalah dengan lutut serta pinggul dan bagian belakang tubuh. Untuk mencegah cedera yang mungkin terjadi, pastikan Anda mengambil langkah-langkah pencegahan. Seperti menggunakan sepatu yang tepat, memperlambah langkah jika merasakan sakit dan mengukur intensitas lari dari lambat sehingga kemudian lebih cepat. "Gejala yang dirasakan merupakan panduan yang tepat untuk berlari. Dengarkan tubuh Anda ketika merasakan ada sesuatu yang salah dan membutuhkan bantuan ahli," ujar Dr. Judith F. Baumhauer dari University of Rochester School

Entrepreneur, Dilahirkan atau Dibuat?

Image
By Ir. H. Heppy Trenggono, MKomp. Senin, 27 Juli 2009 pukul 13:52:00 Bulan juni lalu, ketika melakukan sosialisasi dalam rangka launching IIBF (Indonesia Islamic Business Forum) dengan beberapa pengusaha di Cirebon, seseorang bertanya kepada saya, "Pak Heppy, Entrepreneur sebenarnya dilahirkan atau dibuat pak?", barangkali pertanyaan berikut juga senada dengan pertanyaan pertama tadi, mengapa hanya kebanyakan orang dari kalangan pedagang yang sukses menjadi pedagang? Mengapa hanya kebanyakan orang padang yang sukses membuka restoran padang? Mengapa hanya kebanyakan orang Pekalongan yang sukses berjualan batik? Mereka anak-anak pemilik rumah makan padang memiliki peluang sukses jauh lebih besar daripada yang bukan dari kalangan pemilik rumah makan padang, karena disadari atau tidak sebenarnya mereka memiliki mentor-mentor yang mengajarkan cara berbisnis kepada mereka, tentang bagaimana menemukan resep, mangelola makanan agar tidak rusak, memp

Tips Merawat Pakaian

Tips-1 : Agar Baju Tetap Cemerlang Baju atau kemeja berwarna putih, lama kelamaan akan jadi kekuning-kuningan. Tentusaja hal ini sering membuat kita kesal. Untuk mengatasinya, cobalah tips berikut:Sediakan air secukupnya, masukkan deterjen kira-kira satu sendok, lalu aduk rata.Setelah itu tuangkan pembersih porselen cair kira-kira sepertiga gelas dan rendamlahbaju atau kemeja beberapa menit, lalu bilaslah sampai bersih. Nah, lihatlah baju ataukemeja putih anda, kembali cemerlang. Tips-2 : Pakaian Agar Tidak Kusut Saat melakukan perjalanan, apakah anda sering repot karena pakaian yang sudahditata rapi dalam koper menjadi kusut ketika ingin dipakai? Nah, untuk mengatasi halitu, cobalah tip dari mertua saya. Caranya, setelah pakaian disetrika, selipkan 1-2 helaiKoran di dalamnya, lalu lipat dan susun rapi dalam koper. Anda pasti terkejut melihatkemeja, blus, rok atau pantaloon anda tetap licin. Tak repot untuk setrika ulang, kan.Silahkan mencoba. Tips-3 : Agar Pakaian Dalam Tetap Bersih B

Anak adalah Cermin Pribadi Orangtua

Image
Anak adalah Cermin Pribadi Orangtua Jul 23rd, 2009 | Category: This Friday Perilaku anak bisa menjadi sebuah cermin pribadi orangtuanya. Saat masih kecil, anak belajar dari lingkungan sekitarnya dan lingkungan terdekat adalah keluarga. Anak melihat apa yang dilakukan orangtuanya, mencontoh kebiasaan-kebiasaan mereka, dan merekam kata-kata yang diucapkannya. Setiap orangtua pasti menginginkan anaknya memunyai perilaku yang baik. Namun terkadang orangtua tak menyadari bahwa pendidikan perilaku yang paling utama berada dalam keluarga. Keluarga menjadi sumber nilai bagi anak. Nilai-nilai itulah yang akan menjadi dasar perilakunya saat dewasa. Ketidaktahuan orangtua tentang hal tersebut membuat mereka kurang hati-hati. Akbibatnya bisa fatal, anak akan meniru perbuatan yang kurang baik dari orangtuanya dan menjadi kebiasaan sampai ia dewasa. Ada sebuah kisah menarik yang mengajarkan kepada para orangtua untuk selalu menjaga perilakunya agar bisa menjadi

Visi Butuh Peta

Oleh: Mukhamad Najib, Mahasiswa S3 Universitas Tokyo Ketika mengajar mata kuliah Strategic Management, saya selalu memberi tugas mahasiswa untuk menuliskan visi hidup mereka 20-30 tahun yang akan datang. Tulisan mereka sangat beragam, dari mulai yang sangat luas seperti “ingin menjadi manusia bermanfaat” sampai yang spesifik, bahkan ada juga yang jujur mengatakan tidak punya bayangan. Salah satu mahasiswa saya di Universitas Indonesia menuliskan visinya 25 tahun yang akan datang seperti ini “Menjadi cover majalah Businessweek sebagai CEO terbaik di Asia”. Saat dia presentasi teman-temannya tertawa, sementara dia begitu serius menyampaikan visi dan strategi apa yang akan dilakukan untuk meraihnya. Saya sempat heran ketika mahasiswa yang lain justru tertawa. Mungkin mereka menganggapnya seperti dagelan, atau mimpi disiang bolong yang tidak mungkin bisa diwujudkan. Sayangnya mereka yang tertawa itu tidak memiliki visi yang lebih menarik dari mahasiswa tadi. Tentu tidak mudah menggambar

Keyakinan Mengalahkan Ketidakberdayaan

Oleh: Mukhamad Najib, Mahasiswa S3 Universitas Tokyo Beberapa minggu lalu ada berita kehebatan putra-putri Indonesia dipentas dunia. Pertama tentang Shofwan Al-Banna, mahasiswa Indonesia yang memenangkan The 39th St Gallen Symposium di Swiss. Dalam acara ini, ratusan pemimpin muda diseleksi lewat karya tulis bertema krisis global, untuk diambil 3 terbaik. Shofwan terpilih sebagai yang terbaik dengan mengalahkan Jason George dari Harvard University (peringkat 2) dan Aris Trantidis dari London School of Economics (peringkat 3). Berita kedua mengenai Riana Helmi yang berhasil lulus sebagai dokter dalam usia 18 tahun dari UGM, dengan IPK 3,67. Dengan prestasinya yang luar biasa Riana tercatat sebagai pemegang rekor dokter termuda di Indonesia. Tentu prestasi dunia dari putra-putri Indonesia tak terhitung jumlahnya, baik dibidang akademik, olahraga, seni dan lain sebagainya. Dalam berbagai keterbatasan, ternyata putra-putri Indonesia bisa merealisasikan impian-impiannya. Hal ini seharusnya

Energi dan Realisasi Mimpi

Oleh: Mukhamad Najib, Mahasiswa S3 Universitas Tokyo Beberapa tahu lalu, seorang sahabat mengingatkan saya mengenai pentingnya energi untuk meraih visi. “Impian-impian besar memerlukan energi besar”, begitu sahabat saya mengatakan. Banyak orang berhenti ditengah jalan hanya karena kehilangan daya tahan ditengah banyaknya rintangan. Karena memang impian besar akan selalu ditemani oleh besarnya tantangan. Banyak pasangan berantakan sebelum selesai mewujudkan rumah bahagia yang diimpikan, karena masing-masing kehabisan energy kesabaran. Banyak organisasi dilanda perpecahan sebelum visi mampu direalisasikan, karena organisasi kehabisan energy untuk menghadapi friksi dan mengelola dinamika yang terjadi. Tidak sedikit manusia terdampar dirumah sakit jiwa, sebelum tuntas meraih cita hidupnya, karena tidak lagi memiliki energi untuk menahan derita dan segala kemalangan yang menimpa. Energi yang cukup sungguh harus kita miliki untuk bisa mewujudkan segala mimpi. Bagi yang belajar Fisika, tent

Tantangan, Konsekuensi Wujudkan Mimpi

Oleh: Mukhamad Najib, Mahasiswa S3 Universitas Tokyo Seperti saya tulis sebelumnya, di zaman orang takut bermimpi seperti saat ini, mereka yang memiliki mimpi, mereka yang memiliki visi justru ditertawai. Sebenarnya situasi ini bukan hanya terjadi pada hari ini. Dalam sejarah, mereka yang berjuang untuk merealisasikan visinya tidak jarang menjadi bahan ejekan, bahkan dicaci maki orang disekelilingnya. Al-quran menceritakan tentang kisah nabi Nuh (QS. Nuh: 1-28) yang berusaha merealisasikan visinya menyelamatkan kaumnya. Nabi Nuh berusaha merealisasikan visi penyelamatannya dengan membangun sebuah kapal besar. Apa yang dialami Nuh? Nuh bukannya mendapat dukungan dan simpati, bukan juga mendapatkan pemodal yang mau berinvestasi. Sebaliknya Nuh justru ditertawai bahkan diludahi. Kaum nabi Nuh menganggap apa yang dilakukan oleh nabi Nuh sebagai sesuatu yang tidak realistis, tidak bisa diterima logika dan akal sehat orang-orang pada masanya. Bagaimana tidak, ditengah gurun yang jauh dari

Beda Para Pengejar Mimpi

Oleh:Mukhamad Najib, Mahasiswa S3 Universitas Tokyo Erich Formm dalam bukunya Escape from Freedom menjelaskan adanya fenomena anomali dalam diri manusia. Banyak orang menginginkan kebebasan dan kemerdekaan namun akhirnya mereka rela meninggalkan kemerdekaan dan kebebasannya. Apa sebab? Dia menjelaskan bahwa kemerdekaan dan kebebasan seringkali melahirkan keterasingan dan kesendirian. Hal yang paling menakutkan bagi manusia adalah keterasingan dan kesendirian, sehingga banyak manusia lebih memilih membunuh kebebasannya demi kebersamaan dan kesamaan. Banyak manusia yang berkompromi untuk tidak menunjukkan perbedaan demi terhindar dari segala bentuk pengucilan. Kenyataannya memang berbeda menjadi hal yang menakutkan bagi sebagian besar orang, terlebih lagi dalam kultur Indonesia yang cenderung mementingkan kebersamaan dan kesamaan. Sejak SD kita sudah diajarkan penyeragaman, bukan hanya dalam hal berpakaian, tapi juga dalam berfikir, bersikap dan bertindak. Mereka yang berbeda dianggap m

Surat Dari Seorang Ayah

A ku tuliskan surat ini atas nama rindu yang besarnya hanya Tuhan yang tahu. Sebelum kulanjutkan, bacalah surat ini sebagai surat seorang ayah kepada anaknya yang sesungguhnya bukan miliknya, melainkan milik Rabbnya. Nak, menjadi ayah itu indah dan mulia. Besar kecemasanku menanti kelahiranmu dulu belumlah hilang hingga saat ini. Kecemasan yang indah karena ia didasari sebuah cinta. Sebuah cinta yang telah terasakan bahkan ketika yang dicintai belum sekalipun kutemui. Nak, menjadi ayah itu mulia. Meskipun demikian, ketahuilah Nak, menjadi ayah itu berat dan sulit. Tapi kuakui, betapa sepanjang masa kehadiranmu disisiku, aku seperti menemui keberadaanku, makna keberadaanmu, dan makna tugas kebapakanku terhadapmu. Sepanjang masa keberadaanmu adalah salah satu masa terindah dan paling aku banggakan di depan siapapun. Bahkan dihadapan Tuhan., ketika aku duduk berduaan berhadapan dengan-Nya, hingga saat usia senja ini. Nak, saat pertama engkau hadir, kucium dan kupeluk engkau s

Memahami, Menyirat, dan Membuka Tirai Kehidupan lebih Dalam

Image
source: http://miftakhurriza.blogspot.com/2009/07/memahami-menyingkap-dan-membuka-tirai.html Ada sebuah pertanyaan buat teman2 sekalian.: 'Jika kamu sedang duduk sendirian di tepi pantai, kemudian ada deburan ombak yang sangaaat besar, Deburan ombak tersebut mengikis habis pasir- pasir di sekeliling Anda, dan menghancurkan batu- batu karang yang sangat kokoh bagaikan halilintar. Kemudian apa yang kamu rasakan…?? 'Kamu merasa takut dan merasa 'sangat kecil' apa justru merasa berani dan merasa 'lebih besar daripada ombak tersebut..?' Mungkin kebanyakan dari teman- teman sekalian akan menjawab : 'merasa takut dan merasa sangat kecil' lantaran dasyat dan ganasnya deburan ombak tersebut. Jika kita menggunakan pola pikir seperti itu, kita akan merasa 'Lemass dan Beraat.!' menjalani hidup ini. Cobalah untuk berpikir 'cerdas' dengan mengubah pola pikir Anda. Jika deburan ombak tersebut saya misa

Maurice Bucaille tak Ragu dengan Kebenaran Alquran

Image
Republika Online - Maurice Bucaille tak Ragu dengan Kebenaran Alquran Penelitiannya tentang Mumi Firaun membawanya pada kebenaran Alquran. Suatu hari di pertengahan tahun 1975, sebuah tawaran dari pemerintah Prancis datang kepada pemerintah Mesir. Negara Eropa tersebut menawarkan bantuan untuk meneliti, mempelajari, dan menganalisis mumi Firaun. Tawaran tersebut disambut baik oleh Mesir. Setelah mendapat restu dari pemerintah Mesir, mumi Firaun tersebut kemudian digotong ke Prancis. Bahkan, pihak Prancis membuat pesta penyambutan kedatangan mumi Firaun dengan pesta yang sangat meriah. Mumi itu pun dibawa ke ruang khusus di Pusat Purbakala Prancis, yang selanjutnya dilakukan penelitian sekaligus mengungkap rahasia di baliknya oleh para ilmuwan terkemuka dan para pakar dokter bedah dan otopsi di Prancis. Pemimpin ahli bedah sekaligus penanggung jawab utama dalam penelitian mumi ini adalah Prof Dr Maurice Bucaille. Bucaille adalah ahli bedah kenamaan Prancis dan pernah m

Syafaat dari Orang Shaleh

http://www.eramuslim.com/ustadz-menjawab/pemberian-syafaat.htm assalamualaikum wr.wb pak ustadz,saya pernah membaca suatu buku yang berisi tentang pemberian syafaat. disana tertulis bahwa seorang kyai/udstaz/orang yang menguasai ilmu agama islam dapat memberikan syafaatnya kepada orang atau keluarga yang dikehendakinya. setahu saya,yang bisa memberikan syafaat adalah nabi MUHAMMAD saw. tolong berikan jawabannya apakah benar demikian? terimakasih. Gilang Jawaban Waalaikumussalam Wr Wb Saudara Gilang yang dimuliakan Allah swt Orang-orang yang diizinkan Allah swt untuk memberikan syafaat adalah : 1. Malaikat ; berdasarkan firman Allah swt : يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يَشْفَعُونَ إِلَّا لِمَنِ ارْتَضَى وَهُم مِّنْ خَشْيَتِهِ مُشْفِقُونَ Artinya : “Allah mengetahui segala sesuatu yang dihadapan mereka (malaikat) dan yang di belakang mereka, dan mereka tiada memberi syafaat melainkan kepada orang yang diridhai Allah, dan mereka itu selalu

Tipes atau Thypus

Image
Pengertian Tipes atau thypus adalah penyakit infeksi bakteri pada usus halus dan terkadang pada aliran darah yang disebabkan oleh kuman Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi A, B dan C, selain ini dapat juga menyebabkan gastroenteritis (keracunan makanan) dan septikemia (tidak menyerang usus). Kuman tersebut masuk melalui saluran pencernaan, setelah berkembang biak kemudian menembus dinding usus menuju saluran limfa, masuk ke dalam pembuluh darah dalam waktu 24-72 jam. Kemudian dapat terjadi pembiakan di sistem retikuloendothelial dan menyebar kembali ke pembuluh darah yang kemudian menimbulkan berbagai gejala klinis. Dalam masyarakat penyakit ini dikenal dengan nama Tipes atau thypus, tetapi dalam dunia kedokteran disebut TYPHOID FEVER atau Thypus abdominalis, karena berhubungan dengan usus pada perut. Diagnosis Untuk mengetahui penyakit tersebut lakukan pemeriksaan laboratorium seperti : Terjadinya penurunan sel darah putih Anemia rendah karena pendarahan pada usus Trombosit me