Man Ighbarrat Qodamaahu fi sabiilillaahi

Hadist riwayat Shahih Bukhari
“man ighbarrat qadamaahu fii sabiilillahi, harramahullahu ‘alannaar” barangsiapa yang kakinya berdebu (sampai berdebu) karena berjalan pada hal – hal yang diridhai Allah (di jalan Allah) maka Allah haramkan kakinya itu masuk neraka.
Kalau kakinya tidak masuk neraka berarti tubuhnya juga tidak masuk neraka.
Demikian hadirin – hadirat,
Al Imam Ibn Hajar didalam Fathul Baari bisyarah Shahih Bukhari menjelaskan, bahwa hadits ini bukan hanya untuk yang berperang di jalan Allah saja tapi juga untuk yang melangkah menuju shalat jum’at. Karena ada riwayat Shahih Bukhari menyebutnya saat sahabat berjalan menuju shalat jum’at. Dan juga dalam segala hal – hal yang diridhai Allah menuju hal – hal yang bersifat ibadah kepada Allah sampai berdebu kakinya maka kedua kakinya Allah haramkan masuk neraka.

Lalu kita bertanya, apakah harus berjalan kaki menuju masjid? Tentu yang dimaksud bukanlah berjalan langkah – langkahnya tapi adalah usahanya untuk mencapai tempat yang diridhai Allah. Sampainya kita ke tempat ini semoga kita semua diharamkan oleh Allah dari api neraka. Amin

Demikian dahsyatnya Rahmat Ilahi, cuma sayangnya setelah sebagian dari mereka kakinya diharamkan oleh Allah dari api neraka, mereka kembali melangkah pada hal – hal yang dimurkai oleh Allah. Demikian keadaan manusia dalam siang dan malamnya.

Beruntunglah mereka yang selalu menuju tempat yang mulia dan mengikuti sunnah Sang Nabi saw. Ia lebih mudah ke tempat yang mulia, majelis taklim, majelis dzikir, masjid dan lainnya.

Hal – hal seperti ini menuju di jalan Allah dan tentunya bukan hanya itu tetapi bekerja, mencari nafkah, sekolah untuk mencari keridhaan orangtua, untuk mencari rezki, untuk mencari rezki yang halal atau berkhidmah kepada Islam, berkhidmah pada dakwah.

(misalnya kita berkata) Saya kuliah. Kuliah itu, saya tidak pernah lihat (dalilnya) di hadits,
tapi kuliah niatnya ibadah, misalnya dalam hatinya begitu.
Jadi tentunya kalau niat kuliahnya adalah untuk menjadi ahli ekonomi, biologi atau ahli fisika yang Islami, yang bisa mengalahkan mereka – mereka yang menghancurkan Islam, maka setiap langkahnya “fisabilillah”. Allahu Akbar!!
sumber: Taushiyah Habib Munzir Al Musawa di Majelis Rasulullah.

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh dan Kedewasaan Kita

Update from empowr

Jadilah Seperti Ikan Di Air Bening Yang Tenang