KESABARAN + KEBERANIAN BERTINDAK

Kesabaran adalah saudara kembar dari keberanian bertindak.  Kesabaran adalah denyut nadi yang menentukan seberapa lama keberanian untuk terus mencoba, tetap bertahan dalam diri seseorang.

Jay

 

Berapa kali anda mencoba belajar berjalan, sampai akhirnya anda mampu berjalan, dan bahkan berlari cepat?  Berapa kali anda mencoba untuk belajar mengendarai sepeda, sampai akhirnya anda mahir?  Tentu saja berkali-kali.  Bukan sekedar mencoba, anda bisa jadi mengalami sedikit insiden seperti terbentur lantai, terkilir atau bahkan kecebur got. Bisakah anda bayangkan, jika pada saat kepala anda terbentur lantai atau anda kecebur got, anda menyatakan kapok dan tidak mau mencoba lagi?

Kita mengenal Abraham Lincoln sebagai salah satu preseiden Amerika Serikat yang legendaris. Tahukah anda bahwa ia pernah gagal jadi anggota parlemen, ditinggal kekasih, masuk RS jiwa karena depresi, gagal terpilih jadi anggota kongres, gagal jadi senator dan bahkan gagal jadi wakil presiden. Menjelang akhir hidupnya, di umur 52 tahun, ia berhasil menjadi presiden Amerika Serikat yang paling berhasil.  Kira-kira, apa yang akan terjadi ketika di usia 50 tahun ia memilih bunuh diri karena sebagian besar hidupnya diisi dengan kegagalan?

Kita mengenal Walter Elias Disney sebagai inisiator sekaligus pemilik dari kelompok wahana wisata dan permainan bernama Disneyland.  Tahukah anda, sebelum bangunan Disneyland yang pertama dibangun seperti yang bisa kita lihat saat ini, telah mengalami keruntuhan sebanyak 302 kali.  Apakah yang akan terjadi, apabila mister Disney berhenti pada langkah ke tigaratus? 

Para penggemar makanan fastfood pasti kenal Kentucky Fried Chicken.  Tahukah anda, bahwa Kolonel Sanders, membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk menawarkan resep ayam gorengnya?  Sejarah mencatat, sang kolonel sudah menawarkan resepnya kepada 1000 orang lebih.  Bisa anda bayangkan, apabila pak Sanders berhenti menawarkan resep dan memilih tidur di rumahnya sambil menunggu ajal menjemput?

Para penggemar novel mungkin mengenal nama Charles Dickens yang menulis begitu banyak buku berkategori best seller.  Tahukah anda, bahwa di awal karirnya sebagai penulis, ia sempat bekerja sebagai penempel label di sebuah pabrik?  Ribuan kali dalam sebulan ia mengirim tulisan ke berbagai media dan setiap hari  ada 17 – 25 surat berisi artikel yang dikembalikan masuk di kotak pos yang disewanya?  Apa yang akan terjadi, apabila tuan Dickens berhenti mengirim naskah di hari ke sepuluh? 

Sebagian umat manusia sangat bersyukur atas penemuan bola lampu oleh Thomas Alfa Edison.  Dan sebagian dari anda pun tahu bahwa Edison telah mencoba ribuan (beberapa literatur menyebut angka di atas 10.000) bahan untuk mendapatkan komposisi dan kombinasi terbaik untuk membuat bola lampu. Bisa anda bayangkan, apa dampaknya bagi bangsa Indonesia jika Edison berhenti di langkah ke 9.000?  Beberapa teman yang saya tanya, menjawab bahwa jumlah penduduk Indonesia akan bertambah dua kali lipat.  Sebabnya, anda pikirkan sendiri ... 

Hanya sedikit orang yang mengenal nama Werner K Dahm.  Tapi sejarah dunia luar angkasa mencatat namanya sebagai pionir dalam pembuatan roket, yang kemudian digunakan untuk meluncurkan satelit.  Anda tahu berapa kali ia gagal dalam percobaannya?  Lebih dari 50.000 kali.  Bayangkan bila Werner berhenti mencoba dan memilih aktivitas lain.

Setiap orang yang tercatat namanya dengan tinta emas sejarah dunia, adalah orang-orang yang memiliki tingkat kesabaran tinggi.  Mereka tetap mencoba dan mencoba, mengubah cara, memperbaikinya, sampai akhirnya apa yang mereka inginkan terwujud.  Mereka menutup telinga dari mendengar kata-kata negatif yang bisa menghentikan langkah mereka.  Hanya ada sepercik sinar di ujung lorong perjalanan, dan itu lah tujuan mereka. 

Ibarat antrian, orang-orang sukses di atas adalah orang-orang yang sudah sampai pada antrian pertama di sebuah bank.  Di bank mana pun, yang dilayani adalah orang-orang yang ada di antrian paling depan.  Kita, masih ada di antrian berikutnya.  Ada yang di antrian nomor 7.  Ada yang di antrian nomor 100.  Bahkan ada yang di nomor antrian 1.000.  Berapapun nomor antrian kita, tetap bertahan di antrian dengan penuh kesabaran, akan membawa kita pada antrian yang pertama.  It's a matter of time.

 

NB.

Terima kasih buat kawan-kawan, yang dengan penuh

kesabaran menunggu munculnya artikel ini. 

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh dan Kedewasaan Kita

Update from empowr

Jadilah Seperti Ikan Di Air Bening Yang Tenang