CARA PRAKTIS MENGUSULKAN PROGRAM KE TRANS TV


Oleh Satrio Arismunandar

Sebagai seorang karyawan Trans TV, saya sering ditanyai oleh teman atau orang lain, tentang cara mengusulkan program tertentu ke Trans TV. Menjawab pertanyaan itu, saya pertama kali menjelaskan bahwa posisi saya di Trans TV adalah sebagai wartawan, yang mengurusi pemberitaan (Divisi News), jadi tidak terkait sama sekali dengan akuisisi program. Apalagi program semacam film, sinetron, sitkom, game, dan sebagainya, yang tidak terkait dengan News.
Jadi saya tak punya kewenangan dan kompetensi untuk menilai (apalagi menentukan layak-tidaknya) program yang ditawarkan. Di Trans TV, urusan akuisisi program dari luar diurus oleh bagian Programming.
Tapi saya punya saran bagi siapa saja yang berminat mempromosikan atau mengusulkan programnya di Trans TV. Prosedurnya biasanya begini:
Pertama, susun konsep program Anda pada maksimal 2 (dua) halaman kertas. Konsep dasarnya saja! Dalam isinya tidak usah dimasukkan soal biaya, iklan, dan lain-lain, karena hal-hal itu baru akan dibahas dalam pembicaraan lanjutan, jika konsep Anda SUDAH disetujui.
Kedua, mintalah waktu untuk bertemu dengan bagian Programming Trans TV, untuk menunjukkan/membicarakan usulan 2 halaman itu. Kalau rancangan konsep Anda sudah dibuat dalam bentuk dummy (prototype), mungkin boleh juga membawa laptop atau CD/DVD yang bisa memperagakannya.
Dalam pertemuan dengan orang Programming, Anda harus bisa menjawab pertanyaan:
1) Apa letak keunikan, keunggulan, kelebihan program/karya usulan Anda ini dibandingkan program lain yang sudah tayang di Trans TV atau TV-TV lain? Kalau banyak miripnya dengan program yang sudah ada, berarti (maaf saja) usulan Anda tidak menarik bagi bagian Programming.
2) Siapa segmen penonton yang dituju oleh program ini? Laki-laki, perempuan, anak-anak, orang tua, kaum muda, kelas ekonomi atas, menengah, bawah, dan sebagainya. Pertanyaan ini terkait dengan pilihan slot jam tayang dan potensi iklan yang bisa diraih. Ingat, TV siaran adalah bisnis komersial, bukan sekadar idealisme murni!
3) Apa yang membuat Anda yakin bahwa program Anda akan mampu menarik penonton di tengah iklim persaingan yang ketat dan begitu banyak program kompetitor saat ini? Jangan bicara muluk-muluk, bicaralah yang konkret dan masuk akal!
Bagian Programming menerima banyak usulan dari banyak orang, bukan cuma dari Anda. Cara berpikir mereka sangat membumi dan praktis, tidak teoritis. Mereka juga sudah punya banyak pengalaman mengurus program. Mereka tak akan sabar mendengar usulan-usulan yang dianggap tidak realistis dan sulit mendatangkan uang iklan buat stasiun TV!
Kalau Anda gagal meyakinkan bagian Programming dalam pertemuan pertama itu, berarti selesailah sudah usulan anda sampai di situ. Bye..bye! Kalau Anda berhasil meyakinkan mereka, ingatlah, itu baru langkah pertama. Selanjutnya barulah akan ada pembicaraan susulan. Misalnya, tentang rincian format program, kemungkinan pembagian pemasukan iklan, ongkos produksi, berapa episode dibuat, siapa talent/bintangnya, dan sebagainya. Namun, semua ini memerlukan proses, tidak bisa dikejar serba cepat.

Apalagi Trans TV ingin memposisikan diri sebagai trend-setter. Artinya, Trans TV ingin tampil dengan program-program terbaik yang inovatif, dan ini menjadi tantangan kreatif bukan hanya bagi Anda yang mau menawarkan program ke Trans TV, tetapi juga buat orang dalam Trans TV sendiri, yang selalu dituntut menghasilkan program-program baru!

Jakarta, 20 Maret 2009
Pukul 4.05 dinihari, menjelang Reportase Pagi ***

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh dan Kedewasaan Kita

Update from empowr

Para Ayah, Di Manakah Kalian?