Posts

Showing posts from April, 2008

10 Kiat Menjadi Juara Belajar

Ada beberapa kiat menjadi juara belajar, berikut rangkuman kiat-kiatnya : Berdoa pada Allah atas usaha yang dilakukan, mohon berkah dari Allah agar apa yang dilakukan mendapat ridho, terutama pada orang tua, harus selalu minta doa restu. Menekankan pada diri kita untuk rajin mengulang materi yang diajarkan guru dan membaca buku-buku untuk sampingan pengetahuan umum. Sediakan waktu luang untuk santai guna memberi kesempatan pada otak untuk istirahat dan rileks, membaca buku ringan, nonton, rekreasi atau berinteraksi pada teman-teman tidak boleh dilupakan. Saat ulangan tetap percaya diri, tidak usah terburu-buru keluar kelas sekalipun semua jawaban sudah diselesaikan. Tanamkan dalam diri bahwa belajar adalah suatu kewajiban, sebab dengan belajar kita bisa mengembangkan diri. Jangan pernah menyesali kebodohan, yang benar adalah berusaha untuk pintar dengan rajin belajar. Miliki motivasi diri yang kuat, bahwa keberhasilan itu sesuatu yang membahagiakan, untuk meraihnya harus belajar deng

Mempertajam Tawakal

Mempertajam Tawakal Posted By Rikza Maulan, M.Ag On 19 April 2008 @ 21:36 In Syarah Hadits   dakwatuna.com - Dari Umar bin Khattab r.a. berkata, bahwa beliau mendengar Rasulullah saw. bersabda, "Sekiranya kalian benar-benar bertawakal kepada Allah swt. dengan tawakal yang sebenar-benarnya, sungguh kalian akan diberi rezeki (oleh Allah swt.), sebagaimana seekor burung diberi rezeki; ia pergi pagi hari dalam keadaan lapar, dan pulang di sore hari dalam keadaan kenyang. (HR. Ahmad, Turmudzi dan Ibnu Majah) Sekilas tentang Hadits Hadits ini merupakan hadits marfu' dari Umar bin Khattab r.a., yang diriwayatkan melalui jalur sanad Abdullah bin Hubairah, dari Abu Tamim Al-Jaisyani, dari Umar bin Khattab, dari Rasulullah saw., diriwayatkan oleh: Imam Turmudzi dalam Sunan/ Jami'nya, Kitab Al-Zuhud An Rasulillah saw., Bab Fi Attawakkal Alallahi , hadits no 2344. Imam Ibnu Majah dalam sunnannya, Kitab Al-Zuhud, Bab Attawakkal Wal Yaqin , hadits no 4164. Imam

Zalimnya Pemerintahan Ini

Sepulang dari pengajian rutin beberapa hari lalu, saya berdiri di tepi trotoar daerah Klender. Angkot yang ditunggu belum jua lewat, sedang matahari kian memancar terik. Entah mengapa, kedua mata saya tertarik untuk memperhatikan seorang bapak tua yang tengah termangu di tepi jalan dengan sebuah gerobak kecil yang kosong. Bapak itu duduk di trotoar. Matanya memandang kosong ke arah jalan. Saya mendekatinya. Kami pun terlibat obrolan ringan. Pak Jumari, demikian namanya, adalah seorang penjual minyak tanah keliling yang biasa menjajakan barang dagangannya di daerah Pondok Kopi, Jakarta Timur. "Tapi kok gerobaknya kosong Pak, mana kaleng-kaleng minyaknya?" tanya saya. Pak Jumari tersenyum kecut. Sambil menghembuskan nafas panjang-panjang seakan hendak melepas semua beban yang ada di dadanya, lelaki berusia limapuluh dua tahun ini menggeleng. "Gak ada minyaknya." Bapak empat anak ini bercerita jika dia tengah bingung. Mei depan,katanya, pemerintah akan mencabut subsidi

Lorong Gelap Dunia Wilders

Oleh : Haedar Nashir Geert Wilders bukan hanya pongah dan naif. Politikus ultrakanan Belanda itu sungguh telah menyemburkan atmosfir kebencian terhadap 1,3 miliar umat Islam sedunia. Ini terkait film Fitna yang diproduksinya telah memfitnah Alquran sebagai kitab fasis sebanding Mein Kampt-nya Hitler, seraya menggambarkan sosok Nabi Muhammad SAW sebagai barbar. Banyak pihak yang juga dibuat tidak nyaman dengan karya provokatif Wilders yang bombastis itu. Siapa yang sebenarnya fasis dan barbar? Boleh jadi, Wilders-lah sang fasis dan barbar itu. Karena, sedemikian vulgar mengekspresikan kebencian terhadap Islam, nyaris tanpa keadaban. Bagaimana mungkin di sebuah zaman modern ketika nilai-nilai penghormatan terhadap keyakinan siapa pun sangat dijunjung tinggi, malah lahir pikiran naif penuh kebencian sebagaimana diperagakan Wilders? Dengan jaminan kebebasan yang liar, tidak mengherankan jika pemerintah di negeri-negeri yang mengaku berperadaban modern itu selalu berkelit

Al Ghazali : Al-Quran vs Akal

"Perumpamaan akal adalah laksana penglihatan yang sehat dan tidak cacat. Sedangkan perumpamaan Al-Qur'an adalah seperti matahari yang cahayanya tersebar merata, hingga memberi kemudahan bagi para pencari petunjuk. Amatlah bodoh jika seseorang mengabaikan salah satunya. Orang yang menolak akal dan merasa cukup dengan petunjuk Al-Qur'an, seperti orang yang mencari cahaya matahari tapi memejamkan matanya. Maka orang ini tidak ada bedanya dengan orang buta. Akal bersama wahyu adalah cahaya di atas cahaya. Sedangkan orang yang memperhatikan pada salah satunya saja dengan mata sebelah ( picak , red), niscaya akan terperdaya".

Kehidupan malam

Dunia malam bagai pisau bermata dua. Dunia yang satu ini memiliki kekuatan dan beribu misteri. Pertarungan kebaikan dan kesesatan, haq dan bathil sepanjang siang hari sangatlah dahsyat. Pertarungan yang membutuhkan energi yang tidak sedikit. Masing-masing pembela kebenaran dan kesesatan menumpahkan segala daya kemampuan yang dimilikinya. Ternyata malam lah yang menjadi pusat penghasil energi dan pengumpulnya. Kedua kekuatan yang bertolak belakang hingga hari akhir itu, masing-masing menggunakan jeda malam untuk mengumpulkan tenaga. Untuk bertarung meraih pendukung di esok hari. Tentu kita ingin meniru dunia malam orang-orang sholeh. Karena kita ingin sholeh dan baik seperti mereka. Kita ingin merenda malam kita yang banyak terkoyak oleh aktifitas yang tidak berguna atau bahkan membahayakan. Padahal malam adalah ghonimah cuma-cuma yang disediakan untuk kita. Kita ingin merasakan hakekat kenikmatan dunia yang maya ini sebagaimana mereka telah merasakan kenikmatan itu. Tetapi tidak

Apa Rahasia Allah Memberi Garis Tangan yang Berbeda-Beda?

Selasa, 11 Jul 06 13:06 WIB Kirim teman Assalamualaikum wr. wb. Ustaz, saya memiliki rasa ingin tahu yang terkadang sulit sekali mendapatkan jawaban-jawaban, walau terkadang pertanyaan itu sepele sekali. Seperti pertanyaan mengapa Allah memberikan garis tangan yang selalu berbeda pada setiap manusia? Kita mengetahui bahwa banyak sekali orang-orang yang mengaku memiliki kemampuan untuk menerjemahkan garis tangan tersebut. Yang membuat saya bingung, apakah saya harus mempercayai mereka? Apakah Allah memberikan mereka kemampuan untuk memahami hal seperti ini? Apakah ada cerita di zaman Rasul yang berkaitan dengan hal seperti ini? Terimakasih Ustaz, semoga Allah yang membalas kebaikan anda. Assalamualaikum, Guntur Darja Wijaya guntur_bes Jawaban Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Dalam aqidah Islam, garis tangan itu tidak ada kaitannya denga nnasib dan masa depan seseorang. Kalau ada orang yang mengaku bisa membacanya, ketahuilah bahwa orang itu sedang melakuk

Mengenang Rantisi: Dokter yang Rindu Syahid

Image
Senin, 14 Apr 08 18:27 WIB Kirim teman Banyak dokter di muka bumi dengan berbagai macam keahlian dan spesialisasinya, tetapi sedikit sekali di antara mereka yang hafal Al-Qur'an dan merindukan syahid di jalan Allah, di antara yang sedikit itu adalah dokter Abdul Aziz Rantisi. Dokter Abdul Aziz Rantisi lahir pada tanggal 23 Oktober 1947 di desa Bina, terletak di antara Askalan dan Yafa. Memiliki nama lengkap Abdul Aziz Ali Abdul Hafidz Ar Rantisi merupakan seorang dokter spesialis anak yang pernah bertugas di Rumah Sakit Naser, di lingkungan Kamp Khan Yunis, Jalur Gaza pada tahun 1976. Beliau aktif disejumlah organisasi dintaranya sebagai anggota Komite Islam, Organisasi Kedokteran Arab di Jalur Gaza. Menjadi dosen di Universitas Islam Gaza sejak dibuka pada tahun 1987 dengan memberikan mata kuliah Ilmu Genetik dan Parasit. Abdul Aziz Rantisi merupakan murid dari Syekh Ahmad Yasin, tokoh spiritual, qiyadah/ pemimpin pejuang Palestina melawan penjajah Zionis Israel di aba

Haramkah Uang Rupiah Kita?

Image
Jumat, 11 Apr 08 08:31 WIB Kirim teman Assalamualaikum wr wb. Ustadz yang di rahmati Alloh, Dalam Al-quran dan Hadist banyak menyebut uang Dinar (emas) dan Dirham (perak). Apakah uang rupiah yang kita gunakan jual-beli sekarang dapat menggantikan fungsi dari Dinar dan Dirham? Sepengetahuan saya uang rupiah terus menerus di cetak sehingga nilainya terhadap barang riil terus menurun dan tidak naik lagi.Contohnya harga kambing Zaman Rosulullah 1-2 Dinar emas sampai sekarang masih sama 1 Dinar emas = Rp1, 2 jt(kurs 10 April 2008). Sedangkan dalam rupiah 1972 = Rp8000 sekarang Rp1, 2 jt. Ridhan-revan Jawaban Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Uang dinar dan dirham memang perlu sekali untuk dikembalikan fungsinya, mengingat bahaya dan kerugian kalau kita masih saja bertahan dengan uang kertas buatan sistem yahudi itu. Namun tentu saja caranya bukan dengan main haramkan begitu saja, tanpa memberikan wawasan sebagai pondasi dasarnya. Selain itu kita juga butuh SDM,

Zaman Anak 'Menjewer' Orangtua

http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=330107&kat_id=3 Minggu, 13 April 2008 Orangtua harus melek hak anak. Anak harus melek haknya sendiri. Kini matanya buta, padahal usianya baru sepuluh tahun. Ismi Soraya, sang gadis malang itu, tak pernah menduga garis tangannya begitu berkelok-kelok. Dan, kelok itu 'terhenti' pada November 2005, pada sebuah kamar mandi dekil di perumahan Wijaya Kusuma, Bekasi, Jawa Barat: Ismi ditemukan warga tengah termanggu di lantai toilet rumah itu, dengan wajah pucat dan kedua tangan terikat tali. Jejak-jejak penyiksaan membekas kentara di tubuhnya yang ringkih. Giginya rontok, rambutnya pitak, dan kedua tangannya lebam. Siapa pelaku penyiksaan jahanam itu? Ia Suryati Fatimah, sang ibu tiri, orang terdekatnya, yang kini meringkuk di sel. Selama bertahun-tahun, dengan alasan jengkel, Suparni mendera siksa kepada sang bocah malang. Dari menyiram air panas hingga meng

Kehalalan Alkohol?

Sabtu, 12 Apr 08 06:18 WIB Kirim teman Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Terkait dengan pertanyaan dan jawaban mengenai fatwa kehalalan alkohol 0, 5%, bagaimana dengan bir bintang yang 0% alkohol? Apakah jika minuman tersebut tidak memabukkan maka menjadi halal? Karena setau saya bir bintang 0% alkohol tidak halal. Sha Jawaban Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Benar sekali, apabila suatu minuman tidak memabukkan, maka minuman itu bukan khamar. Dan kalau bukan khamar, jelas saja tidak haram. Tapi urusannya beda dengan Bir Bintang, sebab kami tidak pernah mengatakannya halal hanya lantaran kandungan Alkoholnya diklaim sudah 0%. Justru pihak yang menyamakan antara Alkohol dengan khamar harus putar otak, kalau melihat fenomena Bir Bintang. Sebab mereka sudah terlanjur bilang bahwa Alkohol adalah khamar. Maka ketika produsen Bir Bintang mengklaim bahwa produk mereka bebas Alkohol, kalau pakai logika itu, seharusnya dianggap halal. Apalagi kalau

Fatwa Dr. Yusuf Qordhowi Tentang Halalnya 0.5% Alkohol

Jumat, 11 Apr 08 09:57 WIB Kirim teman Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu. Ustadz, Bagaimana tanggapan ustadz tentang fatwa Dr.Yusuf Qordhowi tentang halalnya minuman beralkohol yang berkadar 0.5%? Apa landasan beliau? Bukankah ada hadits yang menyebutkan bahwa minuman yang memabukan baik sedikit atau banyak tetap haram. Terima kasih atas jawabannya. NK Jawaban Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Sebenarnya Syeikh Al-Qaradawi bukan menghalalkan khamar. Yang beliau sebutkan adalah kadar maksimal Alkohol yang masih bisa ditolelir dalam suatu obat atau makanan. Dan tidak ada yang salah dalam masalah ini. Bahkan LPPOM MUI malah lebih longgar ketika memberikan batasan, mereka menyebut kadar nilai 2%, jauh lebih banyak dari yang disebutkan oleh Al-Qaradawi. Bukankah Banyak dan Sedikit Tetap Haram? Benar sekali bahwa banyak atau sedikit tetap haram, tetapi kita harus perhatikan dulu, yang disebut banyak atau sedikit itu apanya? Bukan kadar Alkoho

Dulu, Dulu Sekali, Saya Pernah Mengalaminya

Image
Tulisan ini mengingatkanku saat berjuang seorang diri di Bandung, di suatu hari yang terik, berhari-hari hanya mengandalkan sarimi satu-dua bungkus, mencari receh yang mungkin tercecer di jalanan dan tak sebulir nasi pun masuk ke dalam lambung. Dan ketika akhirnya sebulir nasi itu masuk ke mulut, tak terkira rasanya. Itulah saat yang tak pernah terlupakan dari episode hidupku,perjuangan penuh lika-liku dan tantangan kesabaran. Allahu akbar wa lillahil hamd... ===================================================================================================================================== Oleh Septina Ferniati , ibu dua anak, tinggal di Bandung. DENGAN si sulung Ilalang saya baru saja habiskan waktu berdua. Setelah dia tuntaskan PR-nya, dan saya sudah sangat capek menekuni terjemahan, kami berinisiatif cari makan. Bukan karena kami kebanyakan uang. Namun karena di rumah saya tidak masak banyak. Tahu tumis bawang jahe sudah habis sejak sarapan, siang pun diisi dengan acara mak

A must read Book

C++ Programming Style, Tom Cargill CS H 291 Addison-Wesley Professional Computing Series 1992 The Java Tutorial Fourth Edition A Short course on the basics The Java Series Sharon Zakhour, Scott Hommel , et al CS J 559 Sun Microsystems Addison-Wesley Applied Numerical Methods in C Shoichiro Nakamura CS H 297 Prentice-Hall International Editions Web Content Management mit PHP 5 und MySQL 5 (Deutsch) CS J 503 Michael Schröer Galileo Computing, 2006 Topics : 1. PHP & MySQL for e-commerce : creating website for shopping 2. Java Introduction 3. (Applied) Numerical Method with C or C++ or Java or Fortran 4. How to build a ready-installed program, starting from zero 5. How to make online dictionary and online database system