Rahasia Di Balik Kisruh Rumah Tangga

"Sekarang kita semua jadi lebih mengerti. Kenapa sebuah pertengkaran dan kisruh di dalam rumah tangga bukan hanya sekedar pertengkaran tapi lebih dari itu, ada peran Iblis dan para pengikutnya di sana."

Rahasia Di Balik Kisruh Rumah Tangga

Seberapa sering pertengkaran terjadi di dalam rumah tangga kita ?
Coba kita ingat-ingat kembali.

Pernahkah pertengkaran itu muncul hanya karena masalah yang sepele ? Hmmm…pasti kita akan tersenyum karena ternyata benar….kita pernah bertengkar dengan suami atau isteri kita hanya karena masalah yang sangat sederhana. Mungkin para isteri pernah merasa kesal luar biasa hanya karena dalam kelelahan seharian mengurus rumah, sang suami sepulang dari kantor dalam kelelahannya meletakkan baju kotor tidak pada tempatnya. Teguran isteri dengan nada kesal di sambut pula oleh suami yang lelah dengan ucapan yang juga penuh dengan nada kekesalan. Jadilah malam hingga pagi tiba menjadi waktu yang sangat tidak menarik. Tidak ada obrolan segar dan senyum indah.. Tapi yang terlihat adalah wajah tertekuk penuh kekesalan.

Terlalu banyak ya ??? Ya…, pernik-pernik rumah tangga seperti itu membuat kehidupan ini bertambah indah. Tapi menjadi tidak sederhana ketika efeknya membuat suami isteri tidak bicara lebih dari tiga hari atau bahkan berminggu-minggu. Mau minta maaf….gengsi. Merasa diri yang paling benar. Yah…biarin aja lah toh nanti seperti es yang akan mencair seiring waktu. Hmmm….bisa jadi sih…tapi kalau masalah itu di masukkan ke dalam freezer kebencian yang di bangun oleh syaithan ? Kebekuannya akan panjang .

Kalau sudah begini, suasana rumah tangga benar-benar dalam kondisi rumit. Karena dampaknya akan di rasakan ke seluruh isi rumah. Kalau memiliki anak, maka anak menjadi media komunikasi antara suami dan isteri yang sedang berperang. Kalau suami ingin sesuatu kepada isterinya maka dia akan panggil sang anak, " Kamu bilangin ke mama, besok kita jadi pergi ke tempat nenek nggak ? " . Begitu di sampaikan ke mamanya, si mama bilang, "Jadi, bilang ke papa berangkatnya jam 06.00 supaya gak macet di jalan. " . Si anak pun kembali ke papanya dan menyampaikan apa yang ia terima dari sang mama. " Bilang sama mama, gak bisa…kan mama tau kalau tiap ahad pagi papa itu ada pengajian di masjid baru selesai jam 6.30 paling baru bisa berangkat jam 7.00 ".  Sambil geleng-geleng si anak ke mamanya lagi menyampaikan apa yang baru ia dengar dari sang papa. " Bilang sama papa….ketemu sama nenek itu gak tiap hari….sebulan sekali juga nggak…tapi ngaji-kan tiap minggu…apa gak bisa sekali ini pulang lebih cepat ?". Hmmm sampai di sang suami, suami pun berkata, " Ya sudah kalau gak mau berangkat jam 7.00 gak usah aja berangkat."….sang anak…," capek deh…"

Proyek Rahasia Iblis dalam Kisruh Keluarga
Dalam sebuah hadis disebutkan sesungguhnya iblis (raja setan) membangun singgasananya di atas air kemudian mengutus bala tentaranya (untuk menebar malapetaka dan dosa). Setan yang paling dekat kedudukannya dengan iblis adalah yang paling hebat menimbulkan malapetaka di antara manusia. Salah satu setan ber-kata, aku telah melakukan ini dan itu. Iblis menjawab, kamu belum berbuat apa-apa. Setan lainnya melapor, aku tidak biarkan manusia sampai aku ceraikan dia dan kelurganya. Maka Iblis mendekatkan setan ini seraya berkata. kamu yang paling hebat. (HR Ahmad, Abd bin Hamid dan Muslim dan Jabir)

Pernah tahu hadits di atas ? Ternyata hancurnya rumah tangga itu menjadi target mega proyeknya Iblis. Sehingga berbagai macam cara akan di upayakan untuk dapat merusak hubungan suami isteri. Dan menabur benih-benih pertengkaran serta  kebencian di dalam rumah tangga. Bahkan syaithan dan para pengikutnya pun  mengajarkan manusia sihir dengan target yang sangat jelas, memisahkan suami dan isteri ( QS Al Baqarah:102).

Sekarang kita semua jadi lebih mengerti. Kenapa sebuah pertengkaran dan kisruh di dalam rumah tangga bukan hanya sekedar pertengkaran tapi lebih dari itu, ada peran Iblis dan para pengikutnya di sana.

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh dan Kedewasaan Kita

Update from empowr

Jadilah Seperti Ikan Di Air Bening Yang Tenang