Posts

Apakah Ibu Tiri Mahram untuk Suami

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh, Semoga Allah SWT selalu membimbing kita untuk menta'atinya dan Sholawat serta salam untuk Tauladan kita Rosulullah SAW, Singkat saja pertanyaannya ustadz.. Setelah ibu kandung saya meninggal, ayah saya menikah lagi yang berarti saya punya seorang ibu tiri, nah apakah suami saya batal wudhu'nya apabila bersentuhan dengan ibu tiri saya? Terimakasih Ustadz atas penjelasannya. Wassalamu'alaikum. Ibrff Jawaban Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Kalau seandainya anda laki-laki, maka ibu tiri anda menjadi mahram anda secara muabbad. Atau kalau menggunakan istilah yang anda pakai, anda tidak batal dengan ibu tiri anda. Dalilnya adalah firman Allah SWT: Dan janganlah kamu kawini wanita-wanita yang telah dikawini oleh ayahmu, terkecuali pada masa yang telah lampau. Sesungguhnya perbuatan itu amat keji dan dibenci Allah dan seburuk-buruk jalan . (QS. An-Nisa': 22) Tetapi karena anda perempuan, dan anda pu...

Pelajaran dari negri Malaysia

Republika Online : http://www.republika.co.id Tuduhan yang ditimpakan pada Anwar Ibrahim sangat menistakan karakter seorang Anwar Ibrahim. Ia dituduh sodomi dan korupsi, enam tahun lalu. Ia pun masuk penjara. Kini, Mahkamah Agung membebaskannya dari semua tuduhan. Ia bebas. Namun kini ia harus selalu berada di atas kursi roda. Ia lumpuh akibat siksaan fisik yang ia terima selama dipenjara. Lehernya pun selalu dibantu alat penopang. Ia seorang wakil perdana menteri. Karena itu banyak spekulasi yang menyebutkan bahwa di balik kasus ini sebetulnya ada perbedaan politik antara Anwar dengan Mahathir Mohammad. Dulu, pada 1969 Mahathir pernah dipecat dari UMNO, partai berkuasa di Malaysia. Ini akibat konfliknya dengan Tunku Abdul Rahman, ketua UMNO yang juga perdana menteri Malaysia. Hal itu dipicu perbedaan pandangan antara keduanya dalam melihat etnis Melayu. Mahathir adalah seorang dengan nasionalisme Melayu yang sangat kuat. Bukunya, Malay Dilemma (1982), mengukuhkan pemikirann...

Agar Bahtera Tetap Berlayar

Eramuslim | Agar Bahtera Tetap Berlayar Publikasi: 20/08/2004 10:55 WIB eramuslim - Dalam Islam pernikahan merupakan suatu aqad (perjanjian) yang diberkahi antara seorang laki-laki dan seorang perempuan, yang dengan aqad itu menjadi halal bagi keduanya hal-hal yang sebelumnya diharamkan. Dengan pernikahan itu keduanya mulai mengarungi bahtera kehidupan panjang yang diwarnai cinta dan kasih saying, saling pengertian, toleransi, saling tolong menolong, masing-masing memberikan ketenangan bagi yang lain, sehingga dalam perjalanannya keduanya mendapatkan kebahagiaan. Namun, bahtera pernikahan tidak selalu menghadapi laut yang tenang, kadang ada riak, kadang ada ombak kecil, kali lain datang ombak besar yang kesemuanya dapat membuat bahtera kita menjadi oleng. Itulah sunnatullah (ketetapan Allah), karenanya barang siapa berani berlayar ia tidak boleh takut menghadapi ombak. Berikut ini kiat-kiat yang dapat dilakukan suami istri agar bahtera pernikahan tetap berlayar walau ombak d...

Pesan untuk Para Suami

Eramuslim | Pesan untuk Para Suami Publikasi: 01/09/2004 09:27 WIB eramuslim - Bila ada surga di dunia itu adalah rumah tangga yang bahagia, rumah tangga yang penuh dengan rasa sakinah, mawaddah dan rahmah. Dan bila ada neraka di dunia itu adalah rumah tangga yang hancur, suami istri saling menyalahkan, curiga, tidak saling mencintai dan jauh dari rasa sakinah mawaddah dan rahmah. Saya awali pesan ini dengan menggambarkan kedua hal di atas. Dengan menikah Anda tidak saja mendapatkan seorang istri, tetapi Anda mendapatkan seluruh dunia. Sebagaimana kita ingat rasul bersabda bahwa sebaik-baiknya perhiasan dunia adalah istri sholihah. Yang akan menjadikan rumah kita bak surga, baiti jannati. Sejak pernikahan ini, mulai saat ini sampai akhir hayat Anda insya Allah, istri Anda akan menjadi mitra, patner dan sabahat terbaik. Dengan dialah, Anda berbagi berbagai kejadian, melewatkan hari dan tahun bersama. Dengannya lah Anda berbagi suka, duka, impian, harapan dan juga kecemasan. Ketik...

Kiat Mempererat Hubungan Ayah dan Anak

Kiat Mempererat Hubungan Ayah dan Anak Publikasi: 27/08/2004 08:55 WIB eramuslim - Hasil riset dan para psikologi banyak yang menyatakan bahwa peran ayah sangat penting dalam pertumbuhan seorang anak. Ikatan emosional antara ayah dan anak, ditentukan salah satunya oleh interaksi antara ayah dan anak itu sendiri. Interaksi yang baik antara anak dan ayah ini, dikatakan sangat mempengaruhi kecerdasan emosional seorang anak yang membuatnya tumbuh menjadi sosok dewasa yang berhasil. Bagaimana seorang ayah yang sibuk bekerja di luar tetap bisa mempererat dan menjalin ikatan emosional ini? Banyak kendala yang dihadapi seorang ayah untuk meluangkan waktunya merawat anak karena kesibukan di luar. Di bawah ini adalah tips-tips bagi Anda. 1. Persiapkan diri Anda sedini mungkin sejak istri Anda hamil Seorang suami sudah terlibat dalam pembuahan seorang anak, yang menjadikan istrinya mengandung. Masa kehamilan selama 9 bulan ini dapat Anda gunakan untuk mempersiapkan diri Anda sebagai ...

Penjara Pikiran

Penjara Pikiran Seekor belalang telah lama terkurung di dalam sebuah kotak. Suatu hari ia berhasil keluar dari kotak yang mengurungnya, dengan gembira dia melompat-lompat menikmati kebebasannya. Di perjalanan dia bertemu dengan seekor belalang lain, namun dia keheranan mengapa belalang itu bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya. Dengan penasaran dia menghampiri belalang lain itu dan bertanya, "Mengapa kau bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh dariku, padahal kita tidak jauh berbeda dari usia maupun ukuran tubuh?" Belalang itu menjawabnya dengan pertanyaan, "Di manakah kau tinggal selama ini? Semua belalang yang hidup di alam bebas pasti bisa melakukan seperti yang aku lakukan." Saat itu si belalang baru tersadar bahwa selama ini kotak itulah yang telah membuat lompatannya tidak sejauh dan setinggi belalang lain yang hidup di alam bebas. Kadang-kadang kita sebagai manusia, tanpa sadar, pernah juga mengalami hal yang sama dengan ...

Menghadapi Anak Usia 3 Tahun yang Sulit Diatur

Menghadapi Anak Usia 3 Tahun yang Sulit Diatur 24/08/2004 12:47 WIB Assalamu'alaikum wr. wb. Ba'da tahmid dan sholawat atas Nabi SAW. Begini Bu, anak saya umur 3 tahun, sekarang ini agak susah sekali diatur. Maksudnya setiap dia punya keinginan apakah mainan atau makanan, maka harus segera dipenuhi saat itu juga, tidak bisa menerima kata tunggu dulu. Kalau tidak segera dipenuhi, dia akan berteriak-teriak dan lain-lain (ngamuk). Susahnya kalau kita sedang ada keperluan penting yang lain atau sedang ada tamu, jadi bisa bikin malu aja. Bagaimana cara mengatasinya, Bu? Apakah anak umur 3 tahun memang suka begitu? Terimakasih atas tanggapan dan jawabannya. Wassalam, Andre Visko Jawaban: Assalamua'alaikum wr. wb. Ibu yang sholehah, Saya bisa memahami kerepotan ibu untuk memiliki anak yang berusia 3 tahun. Sifatnya yang kadang sulit diatur tentu sering membuat ibu menjadi kesal. Apalagi jika tantrum-nya (ngamuk) keluar ketika keinginannya tidak segera di...