Waktu-waktu yang Terlarang untuk Salat

Waktu-waktu yang Terlarang untuk Salat Cetak E-mail
Ditulis oleh Dewan Asatidz   
Tanya:

Saya mau tanya tentang waktu-waktu yang dilarang melakukan shalat dan kenapa hal tersebut dilarang?
Terima kasih

Erlin - Surabaya


Jawab:

Sdri. Erlin,
Waktu-waktu yang dilarang melakukan salat adalah:
  1. Ketika matahari terbit hingga naik setinggi ujung tombak (kurang lebih 4-5 meter) menurut penglihatan mata.
  2. Ketika matahari berada di puncak (tepat tengah hari) hingga bergesar ke arah barat.
  3. Ketika matahari mulai menguning menjelang terbenam, hingga terbenam.

Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Muslim, sahabat 'Uqbah bin 'Amir berkata: "Tiga waktu dimana Rasulullah saw melarang kita melakukan salat dan mengubur jenazah". Lalu disebutnya ketiga waktu tersebut di atas.

Mengapa salat dalam waktu tersebut dilarang? Adalah semata karena dilarang oleh Nabi Muhammad saw. Dan perlu diketahui, bahwa kebanyakan masalah Ibadah adalah tauqiifiyah, artinya tidak bisa dirasionalkan, seperti juga masalah jumlah rakaat-rakaat dan waktu-waktu salat fardhu, kesemuanya tidak akan bisa terjangkau oleh penjabaran rasional.

Para ulama berbeda pendapat mengenai salat apa saja yang dilarang dilakukan dalam waktu-waktu tersebut. Jumhur (mayoritas ulama: Malikiyah, Syafi'iyah, dan Hanbaliyah) mengatakan bahwa yang dilarang adalah salat-salat sunnah muthlaq, yaitu salat sunnah yang tanpa sebab.

Adapun melakukan salat-salat fardhu, ataupun qadha salat fardhu, maka tidaklah dilarang melakukannya di dalam waktu-waktu tersebut. Adapun salat sunnah yang mempunyai sebab seperti sunnah salat thawaf, maka hukumnya makruh.

Adapun waktu-waktu yang makruh menjalankan salat sunnah adalah: setelah salat Subuh, setelah salat Asar, Sebelum salat Maghrib, ketika khatib telah mulai khutbah, ketika sedang iqamah untuk salat jamaah, sebelum salat 'Ied dan setelah salat 'Ied di masjid. Waktu-waktu tersebut karena berdekatan sekali dengan waktu-waktu yang dilarang salat.

Hanya Imam Hanafi yang mengatakan bahwa salat apapun tidak akan sah bila dilakukan dalam waktu-waktu tersebut.

Wallahu A'lam.


Assalamu'alaikum wrwb.

Shalat wajib yang tertinggal dikategorikan dalam dua macam: Dengan Uzur dan tanpa uzur.
Dengan uzur disebabkan tanpa kesengajaan, misalnya: Ketiduran, pingsan, gila, dsb. Adapun tanpa uzur disebabkan oleh kesengajaan seperti malas, menunda2 waktu dsb.

Semua shalat wajib harus diqodho. Qodho shalat wajib dilakukan kapan saja ketika kita ingat atau menyadari ketertinggalan shalat tersebut. Bila kita ketinggalan shalat Shubuh ingatnya di waktu shalat Dzuhur, maka kerjakanlah Dzhuhur dahulu baru qodlonya (ini untuk org yang dengan uzur) tapi bila orang ini tanpa uzur, maka kerjakan qodlo shubuhnya dulu baru shalat dzuhur.

Untuk kasus anda:
Hadits: Sewaktu Nabi pulang dari perang Khaibar, Nabi dan para sahabt sngt keletihan dan tertidur, Nabi menugaskan Sahabat Bilal untuk berjaga agar shalat Shubuh tidak tertinggal. Namun, Sahabat Bilal tak kuasa menahan diri akhirnya tertidur juga.

Pada saat matahari sudah tinggi (sekitar pukul 7 - 8 pagi) Nabi terbangun dan menegur Bilal, namun Bilal mengatakan dirinya dikuasai kantuk luarbiasa. Maka Nabi memutuskan untuk meninggalkan tempat tersebut dan shalat qodlo Shubuh berjamaan di tempat yang agak jauh dari tempat mereka ketiduran.

Hukum yang dapat diambil:

- Waktu-waktu larangan untuk shalat seperti ba'da Ashar dan Ba'da Shubuh adalah larangan untuk Shalat Sunnat Mutlak. Adapun Qodlo Shalat Wajib tidak terikat pada waktu2 larangan tersebut.
- Bila tertinggal shalat krn lengah atau tidak, (dengan uzur atau tidak) wajib di qodlo. Bila sengaja meninggalkan shalat tetap dihitung dosa, tapi tetap kena wajib menggantinya, demikian mazhab Imama Syafi'i.
- Dilarang melakukan shalat sunnat apapun sebelum mengqodlo shalat wajib lainnya.

Demikian agar dapat dijadikan maklum, Wallahu a'lam bisshowab.

Wassalamu'alaikum wrwb.

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Sie sind Spam leid? Yahoo! Mail verfügt über einen herausragenden Schutz gegen Massenmails.
http://mail.yahoo.com

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh dan Kedewasaan Kita

Update from empowr

Jadilah Seperti Ikan Di Air Bening Yang Tenang