Buat Apa Engkau Dilahirkan di Dunia?

oleh Syaripudin Zuhri

Jangan biarkan ide-idemu hilang begitu saja, tanpa catatan. Catatlah... tulislah walaupun hanya satu ayat, satu kalimat ! Idemu adalah hasil dari pemikiranmu yang datangnya bisa dengan tiba-tiba, bila tak dicatat, maka ide itu akan hilang dan tak dapat kembali lagi.

Jangan biarkan hasil pemikiranmu berlalu tanpa catatan, tinggalkan untuk generasi mendatang. Jasadmu boleh turkubur tanah, tapi idemu harus tetap hidup sepanjang jaman. Para tokoh masa lalu yang hidup berabad-abad yang lalu ... tapi namanya masih tetap disebut orang, pemikiranya masih dikaji dan dipelajari orang. Padahal jasadnya ntah sudah jadi apa, tapi hasil pemikiranya yang ditulis, sampai sekian abad tetap ada dan mengabadi !

Tulislah, walaupun hanya satu ayat. "Sampaikan dariku walau hanya satu ayat" sabda Nabi. Satu ayat, satu kalimat yang punya makna... akan terus dingat manusia. Jangan ragu untuk memulai menulis, mulai dari satu kata : Bismillah ! .... teruslah menulis, kamu harus meninggalkan sesuatu untuk generasi di masa kini dan generasi di masa depan.

Kalau kau mati tidak meninggalakan apa-apa, maka buat apa kau dilahirkan ? Jadi jangan ragu ... tulislah, walapun hanya satu kalimat. Tulislah walaupun hanya satu ayat dan tulisan yang sudah kau kirim atau di tulis di internet tak akan hilang dan terus akan tersimpan atau "mengabadi".

Harta bisa hilang lenyap tanpa bekas, tapi ilmu yang ditinggalkan dan di wariskan, tak akan hilang, itulah uniknya ilmu, semakin dibagikan pada orang lain, semakin bertambah. Lain dengan harta, semakin dibagikan, semakin habis ! Kecuali harta yang di keluarkan di jalan Allah, seperti infak, sedekah, zakat dll, itupun jika memberikannya dengan ikhlas, bila tidak ikhlas, tidak dapat apa-apa dari Allah !

Wahai... sahabatku .... usiamu semakin mendekati kematian....umurmu semakin mendekati ajal, jangan biarkan berlalu tanpa ada ilmu yang kau wariskan bagi generasi yang akan datang. Tulislah wahai sahabatku, walaupun hanya satu ayat, walaupun hanya satu kalimat ...., sekarang ! Jangan ditunda-tunda, siapa tahu besok hari kamu sudah tiada.

Tulislah ... tinggalkanlah ilmu yang bermanfaat. Selagi umur masih ada, selagi napas masih bisa berhembus, selagi tangan masih bisa digerakkan, selagi pikiran masih bisa bekerja, selagi mata masih bisa melihat, selagi telinga masih mendengar, selagi hayat masih di kandung badan, selagi jari jemari masih bisa ngeklik kyboar tkomputer, selagi bonus umur masih tetap diberikan Allah, selagi keinginan dan kemauan ada, selagi minat masih menyala, selagi darah masih mengalir, selagi jantung masih berdetak, selagi mulut masih berkata, selagi kaki masih bisa berjalan, selagi karunia Allah masih kau terima, selagi air masih bisa kau minum, maka Tulislah !

Jangan biarkan ide-idemu hilang begitu saja.  Di jaman orang yang serba berlari cepat, jangan sampai ketinggalan "kereta" harus ada sesuatu yang kamu tinggalkan yang sipatnya mengabadi, itulah ilmu atau tulisan yang disebarkan pada orang banyak. Salah satunya di eramuslim.com ini.

Bila tulisanmu di tolak atau tak dimuat, jangan membuatmu putus asa, jangan mengharap apa-apa, tugasmu hanya untuk berbagi, walau hanya satu ayat. Sampaikan walau satu ayat, sampaikan walau hanya sepotong ayat atau sepotong hadist.

Insya Ilmu atau apapun namanya, bila itu bermanfaat bagi orang lain itu sudah bernilai ibadah, jangan mengharap puluhan, ratusan, ribuan atau jutaan orang untuk membaca tulisanmu di tengah-tengah  " hutan belantara " internet, yang memuat "nyaris" tak terhingga banyaknya tulisan.

Jangan muluk-muluk, satu dua orang sudah membaca tulisanmu dan satu dua orang itu berubah menjadi baik atau lebih baik dari sebelumnya, itu sudah cukup, karena berbuat baik pada seorang manusia, sama juga berbuat baik pada semua manusia, sebagaimana berbuat jahat pada seorang manusia, sama juga berbuat jahat pada semua manusia.

Demikian.

 
"Dan ketahuilah,engkau diciptakan untuk akhirat, bukan untuk dunia fana ini. Untuk sirna, bukan untuk abadi. Untuk mati, bukan untuk hidup selamanya. Bahwa posisimu adalah posisi berangkat untuk mengumpulkan bekal. Dan, bahwa engkau tengah berjalan menuju akhirat. Bahwa engkau tengah dikejar oleh kematian. Tidak ada makhluk yang dapat lari dari kematian. Karena itu, hati-hatilah selalu dengan kematian. Jangan sampai engkau dijemput kematian ketika engkau tengah dalam kondisi iman yang buruk." (Ali bin Abi Thalib) Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain. Bambu-bambu itu memiliki tujuan yang berbeda dibandingkan dengan pakis. Tapi keduanya tetap membuat hutan ini menjadi lebih indah. Allah SWT punya rencana dan tujuan berbeda bagi setiap orang. Maka jangan pernah menyesali hidup yang saat ini kita jalani sekalipun itu hanya untuk satu hari.


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Sie sind Spam leid? Yahoo! Mail verfügt über einen herausragenden Schutz gegen Massenmails.
http://mail.yahoo.com

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh dan Kedewasaan Kita

Update from empowr

Jadilah Seperti Ikan Di Air Bening Yang Tenang