ANTARA PERANG DAN KEMULIAAN AKHLAK
ANTARA PERANG DAN KEMULIAAN AKHLAK Nabi ` bersabda bersabda dalam haditsnya yang shahih: أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ الله. وَيُؤْمِنُوا بِي وَبِمَا جِئْتُ بِهِ. فَإِذَا فَعَلُوا ذٰلِكَ عَصَمُوا مِنِّي دِمَاءَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ إِلاَّ بِحَقِّهَا. وَحِسَابُهُمْ عَلَى الله "Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tidak ada Ilah yang berhak disembah melainkan hanya Allah semata, serta beriman kepadaku dan dengan apa yang aku bawa. Jika mereka melakukan hal itu, maka mereka telah menjaga darah dan harta mereka kecuali dengan haknya. Sementara hisab mereka diserahkan kepada Allah." 11 Ketika ditanya tentang hadits ini, dari jawaban Kang Jalal dapat disimpulkan bahwa ia tidak menjadikannya sebagai pedoman –padahal haditsnya sangat shahih-, karena ia lebih berpegang dengan sabda Nabi ` yang masyhur: إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَ...